Senin, 08 April 2013

Cara Menginstal Linux Ubuntu server di Virtua Box


Buka aplikasi VirtualBox pada PC anda. setelah terbuka, Lalu Klik bagian "Baru" untuk membuat OS Ubuntu.

Maka akan tampil seperti berikut. Pilih "Next".


Anda akan diminta mengisi Nama, dan memilih OS Type nya. sesuai seperti apa yang akan kita instal kali ini, pilih OS "Linux" dan Version "Ubuntu".


Pilihlah jumlah RAM (memory dasar) dalam Megabytes. Ukuran yang disarankan adalah 512 MB. Lalu pilih Next.

centang bagian Start-Up Disk seperti gambar berikut. lalu klik Next.

Lalu akan tampil seperti tampilan berikut. Pilih "Next".

Pada Virtual Disk Storage Details, centang Dinamically Alocated. Lalu pilih Next.

Anda akan diminta mengisi Ukuran Maksimum dari VirtualDisk. Beri nilai yang tidak sampai memakan banyak memory pada VirtualBox, karena jika terlalu besar, akan mempengaruhi proses kerja OS didalam VirtualBoxnya. Lalu pilih "Next".


Risalah! pilih Create. 



Risalah lagi! Pilih Create. 

 Pembuatan OS Ubuntu pada VirtualBox telah berhasil dibuat. Tampilannya akan terlihat seperti gambar dibawah ini.
Proses penginstalan OS Ubuntu pada VirtualBox belum selesai. Anda harus memasukkan masternya ke program yang telah kita buat tadi. caranya anda pilih "Setting".



Keluar dari System lalu masuk di bagian Storage. pilih pada bagian IDE Controller untuk memasukkan master CD nya pada VirtualBox kita. Lalu klik lingkaran kecil berwarna merah seperti gambar berikut untuk memudahkan mencari Master Ubuntu-nya di Library.

Setelah selesai memasukkan software Ubuntu server nya, maka penyetingan pun berhasil. dan akan menampilkan tampilan seperti gambar dibawah ini. Lalu, klik/pilih "Mulai" untuk bagian penginstalan OS Ubuntu.

Setelah mengklik "Mulai", anda akan disuguhi tampilan seperti berikut. anda akan diminta untuk memilih bahasa. pilihan bahasa akan terseting sampai akhir penginstalan.


Setelah memilih Bahasa, tampilan berikut, anda mengklik bagian "Instal Server Ubuntu" 


pada bagian "select a language", pilih YA.

 selanjutnya tampilan akan terlihat sebagai berikut. jika anda tidak menginginkan konfigurasi keyboard, klik TIDAK. jika anda menginginkan untuk mengkonfigurasikan keyboard, klik YA.


 pilih type keyboard. klik English (US).


lalu pilih keyboard yang cocok pada mesin ini. pilih English (US) kembali.




berikut adalah tampilan proses yang dilakukan oleh mesin virtual.



disini akan diminta setting server DNS. jika anda tidak menggunakan server DNS, anda bisa mengosongkan bagian ini. Klik lanjutkan.

bagian ini anda akan diminta untuk mengkonfigurasi nama Host. tuliskan sesuai dengan keinginan anda. lalu pilih Lanjutkan.

 selanjutnya, anda akan diminta untuk menuliskan nama lengkap pengguna, setelah selesai, pilih Lanjutan.



selanjutnya, anda juga akan diminta untuk menuliskan nama untuk akun anda. setelah selesai, Pilih Lanjutkan.
 anda akan diminta untuk menuliskan kata sandi untuk pengguna baru. isi sesuai dengan keinginan anda. setelah selesai, klik Lanjutkan.
Konfigurasikan kata sandi anda yang anda ketik tadi.


enskripsi direktori home anda. jika anda tidak menginginkannya, klik Tidak, jika anda menginginkan, klik Ya.

 pilih kota dalam zona waktu anda.


 berikut adalah tampilan proses dari penginstalan Ubuntu.


Partisi pada Harddisk. pilih menurut anda memudahkan anda untuk mempratisi harddisk pada virtualbox. anda akan disuguhkan 4 opsi, yaitu:
- Guided-use entire disk  
   Jika anda memilih ini maka seluruh harddisk akan dihapus dan partisi akan dilakukan otomatis oleh menu installer
- Guided-use entire disk and setup LVM
   Jika anda memilih ini maka sistem akan mempartisi harddisk dengan LVM yaitu partisi virtual
- Guided use entire disk and set up encrypted lvm
   Jika anda memilih ini maka sistem akan mempartisi harddisk dengan lvm yaitu partisi virtual tetapi partisi akan dienkripsi atau dikodekan agar tidak mudah dibaca orang lain
- Manual
   Jika anda memilih ini anda akan mempartisi harddisk secara manual. Saat ini kita akan memilih yang manual
 disini saya memilih metode pemartisan Terpadu-Gunakan Seluruh Harddisk dan setelan LVM.


klik pada bagian yang dilingkari.

jika anda ingin menulis perubahan ke harddisk dan konfigurasi LVM, klik Ya. jika Tidak, klik Tidak.

 sesuaikan jumlah volume grup yang anda gunakan. setelah selesai, klik lanjutkan.


berikut adalah tampilan proses pemartisi harddisk.
 anda akan diminta menuliskan perubahan yang terjadi pada harddisk. jika Ya, pilih Ya. jika Tidak, pilih Tidak

berikut adalah tampilan proses penyusunan partisi.

pada bagian ini anda diminta untuk mengisi alamat proxy. jika anda tidak menginginkan alamat proxy dituliskan, kosongkan bagian ini. lalu klik Lanjutkan.
berikut adalah tampilan proses mengkonfigurasi APT.



disini anda akan diminta memilih pengola peningkatan pada sistem ini dengan cara apa. disini Saya memilih secara otomatis.


berikut adalah tampilan proses memilih dan memasang perangkat lunak. 



pilih perangkat lunak yang sesuai dengan yang anda inginkan. lalu klik pada bagian yang telah anda tandai seperti gambar berikut.

berikut adalah tampilan proses memilih dan memasang perangkat lunak.


pada bagian ini, anda diminta untuk memasang boot loader GRUB pada reaster boot record. klik Ya.

 berikut adalah tampilan pemasangan boot loader GRUB.




instalansi telah selesai. pada bagian ini adalah bagian PWM configuration. klik Lanjutkan. 


berikut adalah tampilan penyelesaian konfigurasi penginstalan Ubuntu.

berikut adalah tampilan penyelesaian konfigurasi penginstalan Ubuntu.



setelahnya, anda akan diminta untuk memasukkan nama pengguna dan password. setelah selesai mengisi nama  pengguna dan password, tampilan akan tampil seperti gambar berikut. dan penginstalan Ubuntu telah selesai.























Rabu, 20 Maret 2013

Mengenal Perintah Perintah Dasar Pada Windows


Microsoft Disk Operating System atau sering disebut MS-DOS, yaitu Sistem Operasi berbasis baris-perintah (command-line) yang digunakan pada PC. Seperti sistem operasi lainnyaMS-DOS berfungsi menterjemahkan input dari keyboard menjadi pekerjaan yang dapat dilakukan oleh komputer, ia juga dapat menangani pekerjaan seperti input dan output pada disket atau harddisk, dukungan video, kontrol keyboard, dan banyak lagi fungsi-fungsi internal lainnya yang berkaitan dengan eksekusi sebuah program dan pemeliharaan file.
Diwindows yang sekarang kita pakai, perintah MS-DOS kita gunakan diprogram yang namanyaCommand Prompt atau sering kita sebuat juga CMD atau juga kita gunakan pada boot 98 yang sering digunakan untuk Update Bios Mainborad PC ataupun Notebook.
Untuk membuka program Command Prompt kita bisa klik bagian Start, pilih All Programs, pilih Accessories, dan kemudian klik Command Prompt. atau bisa juga dengan mengetikanCMD dikolom Run.
Dan ini sedikit list… perintah perintah yang bisa dijalankan di MS-DOS :ASSOC
Menampilkan atau mengubah asosiasi ekstensi file.

AT
Menjadwalkan perintah dan program agar berjalan di komputer pada waktu tertentu.

ATTRIB
Menampilkan atau mengubah atribut suatu file.

BREAK
Mengatur atau menghilangkan pemeriksaan extended CTRL+C.

CACLS
Menampilkan atau mengubah daftar kontrol akses (ACLs) dari files.

CALL
Memanggil sebuah program batch dari program batch yang lain.

CD / CHDIR
Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang.

CHCP
Menampilkan atau mengubah nomor active code page.

CHKDSK
Memeriksa sebuah disket/harddisk dan menampilkan laporan status disket/harddisk tersebut.

CHKNTFS
Menampilkan atau mengubah proses pemeriksaan disket pada saat booting.

CLS
Menghapus layar jendela command prompt.

CMD
Menjalankan interpreter perintah Windows yang baru.

COLOR
Mengubah warna teks dan latar pada command prompt.

COMP
Membandingkan isi dari dua atau beberapa file.

COMPACT
Menampilkan atau mengubah kompresi file pada partisi NTFS.

CONVERT
Mengkonversi FAT ke NTFS. Anda tidak dapat mengkonversi drive yang sedang aktif.

COPY
Menyalin satu atau beberapa file ke lokasi lain.

DATE
Menampilkan atau mengubah tanggal.

DEL / ERASE

Menghapus satu atau beberapa file.

DIR
Menampilkan daftar file dan subdirektori dalam sebuah direktori.

DISKCOMP
Membandingkan isi dari dua buah disket.

DISKCOPY
Menyalin isi dari satu disket ke disket lain.

DOSKEY
Mengedit baris perintah, memanggil kembali perintah Windows, dan membuat macro.

ECHO
Menampilkan pesan, atau mengubah command echoing on atau off.


ENDLOCAL
Mengakhiri lokalisasi dan perubahan environment pada sebuah batch file.

EXIT
Keluar dari program CMD.EXE dan menutup jendela command prompt.

FC
Membandingkan dua atau beberapa file, dan Menampilkan perbedaan file-file tersebut.

FIND

Mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file.

FINDSTR
Mencari string dalam file.

FOR
Menjalankan perintah yang spesifik untuk masing-masing file dalam sekumpulan file.

FORMAT
Mem-Format sebuah hardisk/disket untuk digunakan di Windows.

FTYPE

Menampilkan atau mengubah tipe file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file.

GOTO
Mengarahkan Windows command interpreter ke baris yang berlabel dalam sebuah program batch.

GRAFTABL
 
Memperbolehkan Windows untuk menampilkan sekumpulan karakter extended dalam mode grafik.

HELP

Menyediakan informasi bantuan untuk perintah-perintah Windows.

IF
Menjalankan pemrosesan kondisional dalam program batch.

LABEL

Membuat, mengubah, atau menghapus volume label dari sebuah disket/harddisk.

MD / MKDIR
Membuat direktori.

MODE

Mengkonfigurasi alat yang ada pada sistem.

MORE
Menampilkan hasil perlayar.

MOVE
Memindahkan satu atau beberapa file dari satu direktori ke direktori yang lain.

PATH

Menampilkan atau mengatur path pencarian untuk executable files.

PAUSE
Menunda pemrosesan dari sebuah batch file dan menampilkan pesan.

POPD
Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSH.

PRINT
Mencetak file teks.

PROMPT
Mengubah command prompt Windows.

PUSHD
Menyimpan direktori sekarang kemudian mengubahnya.

RD /RMDIR
Menghapus direktori.

RECOVER

Mengembalikan informasi yang masih dapat dibaca dari sebuah disket/harddisk yang sudah bad/rusak.

REM
Menulis komentar dalam batch files atau CONFIG.SYS.

REN / RENAME
Mengubah nama file.

REPLACE
Mengganti file.

SET
Menampilkan, mengatur, atau menghapus variabel lingkungan Windows.

SETLOCAL

Memulai lokalisasi dari perubahan lingkungan dalam sebuah batch file.

Link terkait : http://www.polsri.ac.id/